![]() |
Mesin-mesin foxcar, adakah yang anda ketahui? |
Katakanlah
Leicester City adalah mobil balap non unggulan dalam grand prix English Super
Race. Sebagai mobil non unggulan, foxcar cukup memaksimalkan waktu yang
disediakan agar finis dan tidak out of
race sepanjang perjalanan. Namun sang driver baru, Claudio Ranieri,
memutuskan berlari kencang saat bendera lomba dikibarkan. Ia memacu foxcar
sekencang mungkin dalam lap pembuka.
Beberapa
mobil sejenis sudah dilewati dengan mudahnya. Sebut saja Spurs Chicken Factory,
Blue Merseyside SG, Geordie Panther, dan tentu saja London Almighty, mantan tim
Ranieri. Sepanjang perlombaan, hanya Young Guns dan KopLight yang mampu
mengovertake Foxes, bahkan mobil yang dikatakan paling cepat dan mahal di
sirkuit, City Raing Team serta Roots Red Turismo semampu mereka imbangi.
Beruntung CRT dan RRT tidak di overtake
pada perlombaan.
Hasil
yang diraih oleh foxcar juga membuat beberapa tim besar meminati spare part mereka. As Roda bermerek
Marhez Marrocco’s diincar oleh beberapa tim besar, termasuk London Almighty.
Sementara mesin penggerak mereka, Vardy Royce sempat diincar beberapa tim
terbaik, seperti Blanco Galaxy dari Spanyol. Kabarnya BG sudah mengajukan
tawaran menggiurkan untuk mesin yang pernah digunakan untuk tim sekelas Stocksbridge
Company dan Halifax Corona ini.
Ranieri adalah driver yang cukup realistis, laju
kencang mobilnya dianggapnya hanya bagian dari pematik lomba agar mobil-mobil
lain nampak bergairah mengikuti perlombaan. Namun sialnya, pedal gas yang
ditempa pembalap Italia ini seakan mengalami deselerasi di pertengahan race.
Mereka mampu diimbangi tim yang kerap berjuang melawan kerusakan mesin dan
cenderung out of race. Walaupun
demikian, foxcar dan Ranieri masih berada di jajaran podium.
Jika
kembali melihat ke setup yang
dilakukan tim mekanik, Foxcar memang direncakanan hanya berjuang mengindari out
of race. Kita hanya tinggal menunggu apakah foxcar dan Ranieri akan naik podium
dan mengocok champagne ataukah terhempas dari perlombaan karena faktor
eksternal seperti cuaca buruk dan sabotase tim lain atas spare part terbaiknya. Yang pasti, bahan bakar Foxes sudah hampir
habis dan Ranieri sepertinya masih enggan untuk masuk pitstop. Menurutnya, As, mesin, bensin dan roda foxcar masih
sanggup untuk menjelajah setengah lap
lagi. Satu yang pasti, foxcar akan menjadi kompetitor yang menakutkan dalam
seri Gran Prix 2015/16. Kita tunggu saja. Go foxcar go !!!